Sabtu, 13 April 2013

war is over

0 komentar
War Is Over

 Look at peacefull sky blesses us today
All angers in my heart seem all had gone away
You’ll have my love, you’ll have my love
You’ve hurt me once darling you made me wait in vain
Don’t break my heart darling I wont do this again
You’ve had my love, now, you’ve had my love

* Do you think we can make it baby (yeah surely that is I want to do)
Will you always be there for me (baby really I had great time whit you)
Would you keep your promise darling (trus me now I wont disappoint you)
So lets take our change now (I’II make a new story inna de heart of you)

Reff : Oh…war is over, lets make love to another
Cause love is a good thing
And good things never over
Cause love is a good thing
And good thing never over

And I don mean to hurt you baby believe
For all that I have done and would you believe me
I know it’s you who could turn out da blue
Me gonna tell da world that how much I love u
Baby, understand da reason why dat I acan
Spend da night with u and have a crazy thing to do
Just give me one more change u know I’m your biggest fans
Now I hope u know its hard for me to let u go
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TAK SELALU

0 komentar
"Tak Selalu"

Setelah semua yang pernah terjadi kini di setiap hari - hariku
Tak mau lagi diriku tuk mengulangi kesalahan yang sama
Semua yang pernah kurasa yang kucinta hilang sekejap mata
Semua yang pernah kurindu yang kumau kini pun semua sirna
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Tak selalu ( wo ow )
Yang berkilau itu indah ( wo ow )
Tlah terbukti di dirimu ( wo ow )
Pergi dan sakitiku ( wo ow )

Setelah semua yang pernah terjadi kini di setiap hari - hariku
Tak mau lagi diriku tuk mengulangi kesalahan yang sama
Semua yang pernah kurasa yang kucinta hilang sekejap mata
Semua yang pernah kurindu yang kumau kini pun semua sirna

Tak selalu ( wo ow )
Yang berkilau itu indah ( wo ow )
Tlah terbukti di dirimu ( wo ow )
Pergi dan sakitiku ( wo ow ow ow )

Sesaat kau memberikan semua harapan
Yang terjadi kau pergi dan tinggalkan
Semua yang ada di dalam hatiku
Menghilang dan kinipun semua tlah runtuh

Sesaat kau memberikan harapan
Yang terjadi kau pergi dan tinggalkan
Semua yang ada di dalam hatiku
Menghilang dan kinipun semua tlah runtuh

Tak selalu ( wo ow )
Yang berkilau itu indah ( wo ow )
Tlah terbukti di dirimu ( wo ow )
Pergi dan sakitiku ( wo ow ow ow )

Tak selalu ( wo ow )
Yang berkilau itu indah ( wo ow )
Tlah terbukti di dirimu ( wo ow )
Pergi dan sakitiku ( wo ow )
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

cinta tak butuh alasan

0 komentar

Cinta Tak Butuh Alasan “
Sore ini begitu menyebalkan !!!
Ingin rasanya aku pergi saja dari tempat ini ,berlari sejauh mungkin …
Rio masih berdiam diri ,mematung dan tak bicara membuat ku semakin kesal saja
“ ayolaaaaah .. tinggal jawab aja apa susahnya sih ? “ kata ku kesal
Rio mulai tampak kebingungan , aku heran apa susah nya sih menjawab pertanyaanku ?
Ini tidak lebih sulit dari Soal matematika yang sering dia kerjakan di bangku sekeloh dulu kan ?
Pertanyaan ku bukan soal kimia yang mengharuskan dia menjawab dengan berbagai rumus yang rumit .
“ kamu mau aku jawab apa ? “ Tanya Rio konyol
“ aku tadi tanya , apa alasan kamu sayang sama aku  ? “ tanyaku sekali lg dengan nada tak sabaran , rio menatap ku lembut lalu berkata “ apa itu penting buat kamu ? “
Aku mengangguk cepat lalu dia tersenyum pada ku “ jika kamu memaksa ku untuk memberikan alasan tepat mengapa aku jatuh cinta padamu , dan jika aku harus benar benar menjawabnya nya , baiklah akan ku jawab “
Aku lega akhirnya , karna menurutku jawaban darinya itu amat lah penting .
Coba bayangkan bagaimana aku bisa menikah dengan nya kalo aku sendiri tidak tau mengapa dia memilihku sebagai calon istri nya , aku benar benar ingin tahu apa alasan nya dia memilih ku.
Dia kembali menatap ku lalu berkata “ aku menyukaimu karna rambutmu panjang dan halus , aku menyukaimu karna mata teduhmu yang selalu memberi ku ketenangan , aku menyukai mu karna kau mampu memberiku nasihat nasihat dan membantuku untuk hidup lebih baik “ lalu rio memeluk ku lalu melanjutkan perkataan nya “ mungkin itu alasan nya , yg jelas aku sangat menyayangimu bagaimanapun diri mu “
Aku menghela nafas lega ..
********
Mata ku terasa gelap , kepala ku sakit teramat sangat ..Aku dimana ?
Bukan kah tadi aku mau berangkat kerja ? aku dengar hening disekitarku ,aku dimana ?
Aku berusaha bicara namun sulit,aku gerakan tangan ku meraba mata dan mulutku , tuhan mengapa mata dan mulutku tidak berfungsi ?
Aku usap kepala ku namun betapa kagetnya aku mengapa tak sehelaipun rambut tumbuh disana ? yatuhaaan ada apa ini ???
Sayup sayup aku mendengar suara laki laki memanggil manggil nama ku , dia Rio ya Rio aku begitu hapal dengan suara nya , aku merasakan ada yang menggenggam tangan ku erat semakin jelas suara nya kudengar dia berbicara padaku “ luna ,kamu udah sadar ? kamu tidurnya kelamaan , aku kangen kamu “ aku mencoba berfikir mencerna apa yang Rio ucafkan , aku mencoba mengingat ngingat apa yang telah terjadi kepadaku …
Oh Tuhan aku baru ingat aku mengalami tabarakan hebat dijalan raya dalam perjalan menuju kantor lalu mengapa aku ada disini sekarang ? apa aku dirumah sakit ? seberapa lama aku tak sadarkan diri ?
“ lunaa .. seminggu lalu kamu pernah bertanya mengapa aku mencintaimu , pada waktu itu aku sangat kebingungan harus memberikan jawaban apa ..karna aku sendiri tak tau mengapa aku mencintai mu ,maap waktu itu aku berbohong memberikan jawaban yang tdk sesuai .. luna , jika alasan ku mencintai mu karna rambut mu yang panjang dan halus . karna mata mu yang teduh karna kamu yang selalu memberiku nasihat nasihat dan menuntutku kearah yang lebih baik , lalu sekarang bagaimana ? aku menjadi tak punya alasan untuk mencintai mu ? rambut mu sudah botak , matamu sudah tak dapat melihat , kamu suadah tak bisa bicara jd mana mungkin kamu bisa meberikanku nasihat nasihat seperti dulu ? “
Aku merasakan sakit yang teramat dalam dan menghujam jantungku ,
Perkataan Rio seperti kilat yang menghantam bebatuan di tengah padang tandus , Rio benar bagaimana bisa dia mencintai ku dengan keadaan yang seprti ini ? aku sudah tak cantik lagi !
Rio memegang tangan ku erat aku bisa merasakan nya , dia membelai pipi ku lembut aku tau dia sedang menangis , ingin rasanya ku menyuruhnya pergi dari sini karna aku sudah tak merasa layak untuk nya sudah tak ada alasan untuk dia tetap mencintaiku .. tetes air matanya mulai jatuh dipipi ku , dia mendekatkan kan bibir nya di kupingku lalu berkata :
“ luna jika alasan ku mencintaimu karena kamu cantik dan sempurna maka seharusnya sekarang aku pergi meninggalkanmu , karna aku sudah tak punya alasan lagi untuk mencintai mu tapi ketahuilah sayang , aku mencintaimu bagaimana pun kamu dan tanpa alasan sedikitpun . siapapun kamu bagaimanapun kamu aku tetap mencintaimu , karna aku benar benar tak mempunyai alasan mengapa aku menyayangimu , aku takan beranjak sedikitpun untuk meninggalkanmu ..luna ,aku telah jatuh cinta pada hati mu  ! “
*************END**************
Karya: Nunik naerul hidayah

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Minggu, 24 Maret 2013

0 komentar

OPTIMISME HARGA MATI !

Optimisme harga mati !

Aku masih saja berjalan meski aku telah merasa lelah
Terkadang aku menepi , enggan melanjutkan ..
Terkadang aku berlari karna ingin segera sampai pada tujuan,
Tapi kali ini aku merasa benar benar lelah .

Kadang aku berfikir
Aku memang tak dapat mengubah arah angin,
Tapi ketika optimis itu hadir dalam fikiran buntu ku
Dia berkata :
“ kau memang tak dapat mengubah arah angin namun kau dapat menentukan kemana layar mu akan berkembang “
Lalu aku mulai berjalan lagi , pelaaaaann ….

Aku melihat manusia lain nya ikut berjlan dengan ku dg berbagai macam cara,
Kadang berjalan bukan dalam arti yang sebenarya,
Kadang terseok lalu jatuh tapi bangun kembali ..
Kadang jatuh pada kerikil kecil namun memilih menyerah dan tak ingin sampai pada tujuan !
Lalu aku menengok ke belakangku,
Manusia lain nya berjalan pelan ..
lalu seseorang memberitahuku bahwa dia telah sampai pada tujuan nya ..

aku terdiam ketika berada dipersimpangan,
entah jalan mana yang akan ku tempuh ..
aku tertegun melihat manusia manusia lain nya
apa aku harus mengikuti mereka ?
angin berhembus kencang melempar aku kemana pun dia mau
lalu takdir berbisik “ ikuti saja arah ku karna kau tak dapat mengubah apapun “
tapi keinginan , harapan , kehidupan mulai meracuni jalan pikirku,

ya ! aku memang tak dapat mengubah arah angin tapi aku dapat menentukan kemana layar akan berkembang !
dan lalu aku berlari seperti angin …
Written By : Nunik Naerul Hidayah
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0 komentar

Pengertian Organisasi dan Metode

Pengertian organisasi  dan metode

Istilah organisasi berasal dari kata organon/bahasa yunani. Yang berarti alat, tools. Desain organisasi (organizational design) merupakan proses memilih dan mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk mencapai tujuan.
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
4. Organisasi Menurut Prof. Dr. Sondang Siagian
Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk suatu tujuan bersama dan terikat secara formal.
Metode
Methode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah,maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.
Pengetahuan tentang metode-metode mengajar sangat di perlukan oleh para pendidik, sebab berhasil atau tidaknya siswa belajar sangat bergantung pada tepat atau tidaknya metode mengajar yang digunakan oleh guru. Metode adalah suatu cara yang menjadi pasti untuk mengerjakan atau meyelesaikan suatu pekerjaan. Jadi metode kerja atau cara kerja di dalam kantor sangat menentukan efisiensi kerja.
Adapun ciri-ciri dari Metode adalah
• Metode kualitatif cenderung subyektif dalam menentukan masalah dan perumusan masalah dan dalam deskripsi lebih banyak menggunakan data yang bersifat trend.
• Menjabarkan suatu masalah pada rumusan itu.Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan
Kesimpulan
Organisasi dan Metode suatu gambaran untuk memberikan suatu permasalahan yang akan dipecahkan sesama dengan tujuan bersama. Dan menurut saya organisasi dan metode sangan berperanpenting dalam perusahaan karena dengan adanya organisasi dan metode dalam setiap pelaksanaannya akan lebih terarah dan mencapai tujuan yang sesuai dengan rencana. Walaupun setiap organisasi memiliki cara dan metode yang berbeda karena disesuaikan dengan rencana dan keputusan anggota tapi itu semua akan tetap sama menghasilkan sesuatu yang perfect tentunya dengan kerjasama dalam organisasi tersebut dan berjalan sesuai metode yang telah disepakati
Sumber :
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0 komentar

Sejarah Organisasi

Sejarah Organisasi

Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  •       Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  •       James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  •       Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  •       Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti,  pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
Partisipasi
Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih. Agar dapat berinteraksi secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang bersangkutan. Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan.
Pada dasarnya partisipasi didefinisikan sebagai keterlibatan mental atau pikiran dan emosi atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan.
Keterlibatan aktif dalam berpartisipasi, bukan hanya berarti keterlibatan jasmaniah semata. Partisipasi dapat diartikan sebagai keterlibatan mental, pikiran, dan emosi atau perasaan seseorang dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang bersangkutan.
Unsur-unsur partisipasi
Menuruth Keith Davis ada tiga unsur penting partisipasi:
  1.      Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
  2.      Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok.
  3.      Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness”.
Jenis-jenis
Keith Davis juga mengemukakan jenis-jenis partisipasi, yaitu sebagai berikut:
  1.      Pikiran (psychological participation)
  2.      Tenaga (physical partisipation)
  3.      Pikiran dan tenaga
  4.      Keahlian
  5.      Barang
  6.      Uang
Syarat-syarat
Agar suatu partisipasi dalam organisasi dapat berjalan dengan efektif, membutuhkan persyaratan-persyaratan yang mutlak yaitu:
  •       Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu, waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahami pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta.
  •       Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negative.
  •       Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatu yang menjadi perhatiannnya.
  •       Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator.
  •       Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil.
  •       Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
  •       Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prinsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.
Partisipasi dalam organisasi menekankan pada pembagian wewenang atau tugas-tugas dalam melaksanakan kegiatannya dengan maksud meningkatkan efektif tugas yang diberikan secara terstruktur dan lebih jelas.
Organisasi Formal meliputi :
1. Organisasi Olahraga
2. Organisasi Sekolah
3. Organisasi Negara
Organisasi Informal Meliputi :
1. Organisasi Politik
2. Organisasi Sosial
3. Organisasi Mahasiswa
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0 komentar

Desain Organisasi Formal dan Informal

Desain Organisasi Formal dan Informal
Desain organisasi menekankan pada sisi manajemen dari teori organisasi dengan mempertimbangkan konstruksi dan mengubah struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal
1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan organisasi.
Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :
1. Hubungan-hubungan antar pribadi. Hubungan-hubungan antar pribadi didalam organisasi formal digambarkan jelas, sedangkan dalam organisasi informal tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.
2. Kepemimpinan. Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih dalam informal.
3. Pengendalian perilaku. Organisasi formal mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.
4. Ketergantungan. Karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman, bawahan-bawahan lebih tergantung dari pada para anggota suatu kelompok informal.
Walaupun ada perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan setiap organisasi informal brkembang dalam berbagai tinkatan formal.
Ragam Bentuk Struktur Organisasi
A. Organisasi Garis (Henry Fayol)
Organisasi Garis/Lini merupakan bentuk/struktur organisasi yang memberikan wewenang dari atasan kepada bawahan dan tanggungjawab ditujukan langsung dari bawahan kepada atasan. Bentuk ini sering diterapkan pada bidang kemiliteran atau peruahaan yang berskala kecil.
Ciri-ciri Organisasi Garis/Lini
1. Adanya kesatuan Perintah
2. Pembagian Kerja jelas dan mudah dilaksanakan
3. Organisasi tergantung pada satu pemimpin
Kelebihan/Kebaikan
• Pengambilan keputusan cepat
• Pengendalian lebih mudah
• Solidaritas antar karyawan tinggi
Kekurangan/Kelemahan
• Pemimpin cenderung otokratis
• Ketergantungan kepada atasan sangat tinggi
• Membatasi kesempatan karyawan untuk berkembang
B. Organisasi garis dan staf (Harrington Emilson)
Kebijakan pimpinan sebelum dilimpahkann ke bawahan diolah terlebih dahulu dengan memperhatikan saran-saran dari staf ahli.
Contohnya di Lembaga Sekolah Terdapat Wakil Kepala Sekolah.
Ciri-ciri :
1. Umumnya digunakan untuk organisasi besar
2. Bidang tugas beraneka ragam sehingga memerlukan bantuan staf.
3. Pengawasan dan Spesialisasi berkembang dengan baik
Kelebihan/Kebaikan
• Pembagian tugas jelas
• Mendorong timbulnya spesialisasi dan disiplin yang tinggi
• Penempatan orang pada tempat yang tepat
• Koordinasi mudah dijalankan
Kekurangan/Kelemahan
• Membutuhkan biaya yang besar untuk operasionalnya
• Ditingkat operasinal tidak jelas antra perintah dan nasehat
• Solidaritas antar karyawam rendah
C. Organisasi Fungsional (Winslow Taylor)
Setiap kepala unit dapat member perintah pada unit yang lainselama masih ada hubungan /sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Dalam struktur organisasi fungsional dikenal adanya garis koordinasi/konsultatif.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ORGANISASI FORMAL

0 komentar
ORGANISASI FORMAL

Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan 
diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang 
rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.

Adapun struktur organisasi formal

Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :
1. Hubungan-hubungan antar pribadi. Hubungan-hubungan antar pribadi didalam organisasi formal digambarkan jelas, sedangkan dalam organisasi informal tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.
2 Kepemimpinan. Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih dalam informal.
3. Pengendalian perilaku. Organisasi formal mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.
4. Ketergantungan. Karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman, bawahan-bawahan lebih tergantung dari pada para anggota suatu kelompok informal.
Walaupun ada perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan setiap organisasi informal brkembang dalam berbagai tinkatan formal.


Adapun struktur organisasi formal


Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :
1. Hubungan-hubungan antar pribadi. Hubungan-hubungan antar pribadi didalam organisasi formal digambarkan jelas, sedangkan dalam organisasi informal tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.
2 Kepemimpinan. Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih dalam informal.
3. Pengendalian perilaku. Organisasi formal mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.
4. Ketergantungan. Karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman, bawahan-bawahan lebih tergantung dari pada para anggota suatu kelompok informal.
Walaupun ada perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan setiap organisasi informal brkembang dalam berbagai tinkatan formal.


1. Organisasi Lini (Line Organization)

Dalam jenis organisasi ini, pembagian tugas dan wewenang terdapat perbedaan yang tegas antara pimpinan dan pelaksanaan. Peran pimpinan dalam hal ini sangat dominan dimana semua kekuasaan di tangan pimpinan. Oleh sebab itu dalam pelaksanaan kegiatan yang utama adalah wewenang dan perintah. 

Memang bentuk organisasi semacam ini, khususnya didalam institusi-institusi yang kecil sangat efektif karena keputusan-keputusan cepat diambil dan pelaksanaan keputusan juga cepat. Kelemahannya jenis organisasi semacam ini kurang manusiawi, lebih-lebih para pelaksana tugas bawahan hanya dipandang sebagai robot yang senantiasa siap melaksanakan perintah.

2. Organisasi Staf (Staff Organization)

Dalam organisasi ini, tidak begitu tegas garis pemisah antara pimpinan dan staf pelaksana. Peran staf bukan sekedar pelaksana perintah pimpinan namun staf berperan sebagai pembantu pimpinan. Bentuk organisasi semacam ini muncul karena makin kompleksnya masalah-masalah organisasi sehingga pimpinan sudah tidak dapat lagi menyelesaikan semuanya dan memerlukan bantuan orang lain (biasanya para ahli) yang dapat memberikan masukan pemikiran-pemikiran terhadap masalah-masalah yang dihadapi. 

Meskipun organisasi ini lebih baik dari yang pertama karena keputusan-keputusan dapat lebih baik namun kadang-kadang keputusan-keputusan tersebut akan memakan waktu yang lama karena melalui perdebatan-perdebatan yang kadang-kadang melelahkan.

3. Organisasi Lini dan Staf

Organisasi ini merupakan gabungan kedua jenis organisasi yang terdahulu disebutkan (line dan staf). Dalam organisasi ini staf bukan sekedar pelaksana tugas tetapi juga diberikan wewenang untuk memberikan masukan demi tercapainya tujuan secara baik. Demikian juga pimpinan tidak sekedar memberikan perintah atau nasehat tetapi juga bertanggung jawab atas perintah atau nasehat tersebut.

Keuntungan organisasi ini antara lain ialah keputusan yang diambil oleh pimpinan lebih baik karena telah dipikirkan oleh sejumlah orang dan tanggung jawab pimpinan berkurang karena mendapat dukungan dan bantuan dari staf.
Contoh sederhananya lihat bagan organisasi lini dan staf dibawah ini.

Dalam kehidupan sehari-hari apabila unit kerja (departemen, perusahaan dan sebagainya) akan melaksanakan suatu rencana tidak selalu langsung diikuti oleh penyusunan organisasi baru. Struktur organisasi itu biasanya sudah ada terlebih dahulu dan ini relatif cenderung permanen, lebih-lebih struktur organisasi departemen. 

Disamping itu unit-unit kerja tersebut dijabarkan kedalam unit-unit yang lebih kecil dan masing-masing unit-unit kerja yang lebih kecil ini mempunyai tugas dan wewenang yang berbeda-beda (dirjen, direktorat, bidang, seksi, devisi, dan sebagainya). Masing-masing unit kerja tersebut sudah barang tentu akan menyusun perencanaan dan kegiatan-kegiatan. Untuk pelaksanaan rencana rutin cukup oleh staf yang ada sehingga tidak perlu menyusun organisasi baru.

Apabila rencana atau kegiatan tersebut tidak dapat ditangani oleh struktur organisasi yang telah ada biasanya dibentuk, misalnya panitia tim kerja (kelompok kerja), komisi dan s
ebagainya. 


(http://rnrian.blogspot.com/2011/03/organisasi-formal.html)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
 
Copyright © braddarobby